Makna Lambang Kabupaten Luwu Utara
| 1 | Hijau | : | Kesuburan Luwu Utara | |||||||||
| 2 | Kuning | : | Kebersihan, Kesuksesan dan Keunggulan | |||||||||
| 3 | Coklat | : | Kesiagaan Masyarakat Luwu Utara Untuk Membangun Fisik, Mental dan Spiritual | |||||||||
| 4 | Merah | : | Keberanian, Kerelaan Berkorban Demi Kemajuan Luwu Utara | |||||||||
| 5 | Putih | : | Kebenaran, Kesungguhan, Kemurnian dan Kesucian Rasa dan Citra Masyarakat Luwu Utara | |||||||||
| 6 | Hitam | : | Keperkasaan Raga dan Jiwa dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi dari Dalam dan Luar | |||||||||
| Seyogyanya seorang Bapak itu setegar pohon sagu yang sanggup melindungi dan menghidupi anak-anaknya. | ||||||||||||
Deskripsi Lambang Kabupaten Luwu Utara
| Bintang | : | Menggambarkan Ketuhanan yang Maha Esa; masyarakat Luwu Utara yang religius | ||||||||||
| Payung Maejae | : | Simbol Kekuasaan Tertinggi Raja Luwu yang melambangkan kemakmuran kemanunggalan ( Masedi Siri ) | ||||||||||
| antara Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Luwu Utara dan sekaligus simbol “Pengayoman”. | ||||||||||||
| Padi Dan Kapas | : | Simbol kesejahteraan bagi masyarakat Luwu Utara yang cukup sandang dan pangan | ||||||||||
| Besi Pakkae | : | Simbol kekuasaan Raja Luwu Utara, maknanya adalah kesejahteraan egalitarain antara seluruh komponen | ||||||||||
| masyarakat Luwu Utara. | ||||||||||||
| Pohon Sagu | : | Simbol Kerukunan, Kekokohan, Ketegaran, Masyarakat Luwu Utara. | ||||||||||
| Wadah Gambar | : | Simbol dasar Negara, wadah dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara | ||||||||||
| Pita | : | Simbol Pengikat Persaudaraan | ||||||||||
| Payung dan Besi | : | Mengambarkan masyarakat Luwu Utara yang bermasyarakat dan Pakkae berbudaya | ||||||||||