Masamba,---- Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pertama di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, milik PT Jas Mulia, resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Senin (15/5).
PKS Jas Mulia yang didirikan di Desa Minanga Tallu, Kecamatan Sukamaju ini dapat memproses Tandan Buah Segar (TBS) 30-60 ton/jam. Perusahaan ini juga mempekerjakan 120 karyawan yang masing-masing merupakan warga Luwu Utara.
"Khusus untuk konsultan teknis, kita datangkan dari luar daerah," kata Direktris PT Jas Mulia, Dewi Sartika Pasande.
Tokoh masyarakat, sekaligus petani sawit, asal kecamatan Sukamaju, Napparang Mahsyar, mengungkapkan rasa senangnya atas hadirnya Pabrik kelapa sawit di Luwu Utara.
Bagaimana tidak, selama ini para petani sawit Luwu Utara, menggantungkan harapannya pada pabrik yang ada di Kabupaten Luwu Timur.
Menurut Napparang, selain tempatnya jauh, terkadang juga harga beli yang rendah.
"Untuk itu, kami petani menyampaikan terima kasih pada ibu Indah (Bupati Luwu Utara), atas upaya dan kerja kerasnya hingga pabrik ini dioperasikan," ucap dia.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengharapkan kehadiran PKS dapat memberi kontribusi bagi hadirnya kesejahteraan masyarakat Luwu Utara.
Menurutnya, kehadiran sebuah industri di sebuah daerah menunjukkan daerah tersebut berkembang, terkemuka dan siap berkompetisi.
"Pembangunan itu tidak berhenti dan terus berjalan, maka dengan peresmian ini bukan berarti tugas telah usai, justru ini menjadi titik awal untuk berbuat lebih baik bagi kesejahteraan warga Luwu Utara," kata Indah.
Luwu Utara merupakan daerah pertanian dengan iklim yang sangat menguntungkan.
Daerah ini termasuk wilayah peralihan dengan curah hujan yang cukup baik.
Sebagai daerah yang penduduknya bergerak di pertanian, salah satu komoditi andalannya adalah kelapa sawit. Luas lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah ini mencapai 18.380 ha, dengan produksi sekitar 335.288 ton. (ikp/kominfo)