Luwu Utara, -- Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dinilai strategis untuk menggenjot perekonomian masyarakat desa. Hal tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Pusat untuk memajukan perekonomian di desa melalui Usaha Mikro.
Berangkat dari hal tersebut, Selasa (28/8) BUMDes di Luwu Utara mengikuti Sosialisasi Kemitraan BUMDes dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara.
"Melalui kegiatan ini tentu kita berharap akan terjalin hubungan kemitraan yang baik, terjadi pertukaran informasi, juga bisa menjadi motivasi untuk memulai dan meningkatkan kapasitas usahanya," kata Pimpinan BRI Cabang Masamba, Bayu Adityo.
Pihaknya juga berkomitmen mendukung kemajuan ekonomi masyarakat Luwu Utara melalui BUMDes.
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Abdul Mahfud yang membuka Sosialisasi secata resmi menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya ke depan akan semakin memudahkan BUMDes meningkatkan kapasitas usaha terutama dalam hal permodalan.
"Di Luwu Utara ada 104 BUMDes yang aktif, banyak kegiatan usaha yang bisa dilakukan seperti mengelola pasar desa, pengecer pupuk, menjual keripik dan kue, membuka toko jasa online untuk pembayaran BPJS, jual pulsa, tiket dll, menyewakan tenda dan kursi, mengelola tempat wisata, juga mengelola sampah (recycles)," sebut Mahfud memberi solusi.
Tidak hanya itu, menurut Mahfud masyarakat harus jeli melihat peluang usaha memanfaatkan SDA dan membiasakan POLMAS (Petik, Olah, Masyarakat Akan Sejahtera).
"Jangan petik langsung jual sebab keuntungannya pun akan berbeda. Juga jangan lupa pakai DUIT untuk menghasilkan duit. DUIT itu Doa, Usaha, dan Ikhtiar," ucapnya. (Rn/Kominfo)
sumber media http://luwuutarakab.go.id